Cinta Bukan Sekedar Kata
"3 words, eight letters, say it and I'm yours" adalah kata yang di ucapakan oleh Blair Cornelia Waldorf pada Chuck Bass dalam drama Gossip Girl .....Ia ingin kepastian,apakah ia harus bertahan atau harus menyerah dan pergi. Ia butuh alasan ,alasan yang ingin ia dengar jikalau ia memutuskan untuk bertahan....
Saya suka sekali dengan quote itu, ingin sekali saya ucapkan pada orang yang saya cintai dulu. Tapi ternyata saya tak butuh kata itu . Saya tak harus mendengar "3 words, eight letters" meluncur dari bibirnya untuk memilih kembali padanya....
Ia benar-benar tak pandai berkata , sehingga tak ada kata special yang mampu saya ingat ketika kita memutuskan kembali.... Kembali bersama.
Apakah saya harus mendengar kata I love You itu ia ucapkan dihadapan saya ?
Rasanya saya benar-benar tak butuh itu.....
Apakah kita membuat keputusan yang salah ???
Saya tidak tau apakah saya membuat keputusan yang salah atau tidak, yang jelas saya harus menghadapi sebuah resiko jika ingin merajut kisah lama. Saya tau akan ada masalah-masalah yang sama yang akan mucul saat menjalin hubungan dulu....
Kesalahan dulu adalah rasa egois yang mengontrol diri kita,sehingga jenuh satu sama lain dan ingin mencari seseutu yang baru.
Semua orang pernah salah, dan itu adalah hal lumrah....
Dan saya perlu belajar dari sebuah kesalahan .
" Kembali padanya sebenarnya adalah kembali ke rasa aman dan nyaman yang pernah didapatkan. S ayadan dia sudah kenal satu sama lain selama menjalin hubungan,5 tahun bersama bukan waktu yang sebentar.... tak mudah memang untuk menjalaninya.Butuh Pengertian dan Kepercayaan untuk mengembalikan semuanya pada keadaan awal"
Tidak ada salahnya kembali pulang .....
Kaena dialah yang selalu ada disaat saya butuh bantuan, dia bisa seperti ayah,kaka,bahkan sahabat...
Pengorbanan dia untuk saya tak bisa dijabarkan dalam sebuah buku....
Dialah yang benar-benar mengerti aku,dialah yang benar-benar tau aku....
Dialah tempatku berkeluh kesah
Meskipun dengan cara lain.... ... Lain dari orang pada umumnya.
Dia punya cara sendiri untuk membuatku merasa aman didekatnya....
Saya mengartikan bahwa "3 words, eight letters" tidak harus selalu di ucapkan....
Dia meyakinkaku bahwa dia tak akan melakukan kesalahan yang sama,yang membuat kita sama-sama menderita selama beberapa waktu....
Bukan sebuah kata CINTA yang dia ucapkan yang membuat kita kembali, tapi CINTA yang nyatalah yang membuat kita bisa bersama lagi....
Masalah lah yangmembuat kita DEWASA.
seperti kata Marsha Timothy "Somehow kita pasti tau kalau dia orang yang tepat. Alasannya ga bisa disebutin. Kita cuma tau."
Dan saya tau Dialah yang terbaik untuk saya, dia memberikan Cinta tanpa mengucapakan puisi Cinta dari Bibirnya sehingga aka tapi dia memberikan cinta yang benar-benar saya butuhkan dengan setiap perlakuan dan pengorbanan yang ia berikan..
Itulah yang membuat saya percaya bahwa dia masih mencintai saya seperti dulu.....
Setiap hari saya akan belajar, belajar mencintainya..... mencintai dengan caraku.
Saya suka sekali dengan quote itu, ingin sekali saya ucapkan pada orang yang saya cintai dulu. Tapi ternyata saya tak butuh kata itu . Saya tak harus mendengar "3 words, eight letters" meluncur dari bibirnya untuk memilih kembali padanya....
Ia benar-benar tak pandai berkata , sehingga tak ada kata special yang mampu saya ingat ketika kita memutuskan kembali.... Kembali bersama.
Apakah saya harus mendengar kata I love You itu ia ucapkan dihadapan saya ?
Rasanya saya benar-benar tak butuh itu.....
Apakah kita membuat keputusan yang salah ???
Saya tidak tau apakah saya membuat keputusan yang salah atau tidak, yang jelas saya harus menghadapi sebuah resiko jika ingin merajut kisah lama. Saya tau akan ada masalah-masalah yang sama yang akan mucul saat menjalin hubungan dulu....
Kesalahan dulu adalah rasa egois yang mengontrol diri kita,sehingga jenuh satu sama lain dan ingin mencari seseutu yang baru.
Semua orang pernah salah, dan itu adalah hal lumrah....
Dan saya perlu belajar dari sebuah kesalahan .
" Kembali padanya sebenarnya adalah kembali ke rasa aman dan nyaman yang pernah didapatkan. S ayadan dia sudah kenal satu sama lain selama menjalin hubungan,5 tahun bersama bukan waktu yang sebentar.... tak mudah memang untuk menjalaninya.Butuh Pengertian dan Kepercayaan untuk mengembalikan semuanya pada keadaan awal"
Tidak ada salahnya kembali pulang .....
Kaena dialah yang selalu ada disaat saya butuh bantuan, dia bisa seperti ayah,kaka,bahkan sahabat...
Pengorbanan dia untuk saya tak bisa dijabarkan dalam sebuah buku....
Dialah yang benar-benar mengerti aku,dialah yang benar-benar tau aku....
Dialah tempatku berkeluh kesah
Meskipun dengan cara lain.... ... Lain dari orang pada umumnya.
Dia punya cara sendiri untuk membuatku merasa aman didekatnya....
Saya mengartikan bahwa "3 words, eight letters" tidak harus selalu di ucapkan....
Dia meyakinkaku bahwa dia tak akan melakukan kesalahan yang sama,yang membuat kita sama-sama menderita selama beberapa waktu....
Bukan sebuah kata CINTA yang dia ucapkan yang membuat kita kembali, tapi CINTA yang nyatalah yang membuat kita bisa bersama lagi....
Masalah lah yangmembuat kita DEWASA.
seperti kata Marsha Timothy "Somehow kita pasti tau kalau dia orang yang tepat. Alasannya ga bisa disebutin. Kita cuma tau."
Dan saya tau Dialah yang terbaik untuk saya, dia memberikan Cinta tanpa mengucapakan puisi Cinta dari Bibirnya sehingga aka tapi dia memberikan cinta yang benar-benar saya butuhkan dengan setiap perlakuan dan pengorbanan yang ia berikan..
Itulah yang membuat saya percaya bahwa dia masih mencintai saya seperti dulu.....
Setiap hari saya akan belajar, belajar mencintainya..... mencintai dengan caraku.
Komentar
Posting Komentar