Untuk mengobati Kerinduan



Barisan-barisan huruf ini hanyalah pelarian dari sebuah rindu untuk seseorang yang paling dewasa yang pernah aku temui.....

Jam yang tertempel di rumahku menunjukan bahwa sekarang ini adalah pukul 14.48 ,siang menjelang sore.
Di luar gelap, awan berjajar rapih menutupi kotaku hari ini. Dingin rasanya, sendiri di rumah yang seperti bukan rumah......

Hawanya terasa makin dingin, yang membuatku berpikir untuk mencari baju hangat di kamar. Kupakai baju hangat berwarna hitam yang membuat sosokku terlihat semakin kurus dalam kaca...
Mataku beradu dengan dua mata dalam kaca, yang tak lain adalah bayangan dari mataku sendiri. Melihat sosokku dalam cermin, aku bertanya-tanya dalam hati "Mengapa kau muncul di benakku?" .

"Tunggu sebentar, ini bukan salahku. Ini semua salahmu"

Ya, ini semua salahmu.
Hallo, kau yang disana ???
Iya, kau yang disana. Kau yang mengirim pesan padaku tanggal 13-12-12 tepat pada pukul 14.08 .
Kau tau, betapa senangnya aku saat membaca pesan singkatmu. Saat kau bilang betapa rindunya kau dengan kampung halamanmu,kau bilang kau akan datang ke kotaku dan mampir di rumahku.
Kau tau ?? Betapa lebarnya senyumku sesaat setelah membaca pesan singkatmu....
Ya, aku tau. Kamu tak akan tau....

Ada rasa kecewa, ketika aku membaca pesan singkatmu.
Ketika aku tau, kau datang ke kotaku hari ini tanpa mampir ke rumahku.
Entah mengapa, ruang dalam rongga dadaku terasa penuh dan sesak oleh sesuatu. Seakan sakit menyadari rinduku  ini tak akan terobati. 

Hai cinta pertamaku, aku ingin sekali menyapamu hari ini. Bukan sebagai orang spesial untukmu tapi hanya sebagai teman, karena itulah tempatku untukmu.  Tidak Lebih. Ternyataaku tak bisa menyapamu hari ini.
Maaf, karena telah menyimpan rapat-rapat perasaanku lebih dari 6 tahun. Aku tak tahu apakah kau sudi mengetahui perasaan yang ada di ruang kosong dalam hatiku.Meskipun aku tak pernah ada di hatimu.....
Kau hanya mengenalku sebagai wanita yang penuh percaya diri, dan mudah bergaul. Wanita yang kau sadari ternyata rapuh, yang pernah menumpahkan air matanya dihadapanmu untuk pria lain.....
Kau tak akan menyadari wanitaa ini masih menyimpan sedikit kekaguman padamu....

Lancang sekali ya, aku marah kepadamu?
Marah untuk sesuatu yang tak pernah ada mulanya.....

Ingin rasanya bisa mencuri sedikit kedewasaanmu untuk menutupi cacatnya perasaanku.
Betapa tidak pernah realistisnya hati, ketika kusandingkan dengan pemikiran keras dari otakku.

Aku sadar aku punya Bintang yang paling Bersinar di hatiku  sekarang :) yang tak pernah bisa kau saingi, sayangnya kau tetaplah bintang kecil di hari-hari remajaku dulu yang tak akan bisa aku lupakan sampai kapanpun....

Perasaan, tetaplah  perasaan.
Dan seperti kata orang, Cinta Pertama selalu punya tempat yang khusus dalam lubuk hati.
Meskipun ia tak kan pernah jadi nyata.

Sekali lagi maaf  atas Rindu yang menyeruak, ia hanya ingin menunjukan eksistensinya.
Akan kuusahakan semuanya luntur pada waktunya ..... 
Dan kau tak akan pernah tau apa yang pernah kurasakan padamu.

Aku akan senang bila kau bahagia bertemu dengan orang yang kau cintai. 
Aku  bahagia jika kau bahagia,  aku akan berdoa semoga ia yang kau cintai itu diluluhkan hatinya :) .
Dan doakan aku bahagia dengan Pria yang kucintai saat ini.
Sampai bertemu nanti,,,, 
di cerita kebahagiaan masing-masing.

tertanda,
Orang yang selalu Kagum padamu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Inquiry IPS

Hymne SMAN 11 Bandung

Always aka Only You