Observasi di SD AL-Ghifari

  Pada hari Kamis  tanggal 25 Oktober 2012 , kami melakukan observasi di SD PLUS AL-Ghifari.  Beralamat di Jl. Cisaranten Kulon No. 140 Bandung. Yayasan Al-Ghifari terdiri dari beberapa tingkat satuan pendidikan dimulai TK, SD, SMP, SMA, hingga tingkat Universitas. SD plus  AL-ghifari merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah inklusi di kota Bandung. SD Al-ghifari berdiri pada  tahun 1997 dibawah naungan yayasan Al-Ghifari.Proses pembelajaran di  SD Plus Al-Ghifari tidak hanya berorientasi pada mencerdaskan siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan umum saja, namun juga menerapkan pembelajaran yang membentuk karakter siswa yang seimbang antara ilmu dan akhlak. . SD Plus Al-Ghifari ini mengusung dua metode pendidikan yaitu pembelajaran yang di lakukan secara klasikal dan individual. Proses pembelajaran di berikan dalam bentuk tertulis, hapalan, dan praktek yang di bantu alat peraga, serta proses pendidikan itu di lakukan dalam suasana menyenangkan .Bangunan SD Plus Al-Ghifari terdiri dari 4 lantai, memiliki   24 kelas. Memiliki Perpustakaan, Laboratorium komputer, laboratorium ipa, ruang kesenian, ruang Bimbingan Konseling, Ruang Klinik. Guru-guru di SD al-ghifari hampir semuanya adalah lulusan program studi pendidikan, namun sd ini tidak memiliki guru lulusan pendidikan luar biasa . 
SD AL-Ghifari mulai menyelenggarakan Sekolah Inklusi pada tahun 1998 walaupun pada saat itu pemerintah belum mensosialisasikan pendidikan inklusi di sekolah-sekolah namun sd al-ghifari sudah menyelenggarakan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yaitu dengan menerima dua orang anak autis.  hingga saat ini SD plus AL-Ghifari       masih menyelenggarakan pendidikan Inklusi namun menggunakan sistem kuota yang m,embatasi jumlah siswa ABK sesuai dengan jumlah kelas yang tersedia, sebelumnya sd alghifari tidak membatasi akan jumlah anak berkebutuhan khusus untuk menjadi siswa di sekolah tersebut.   Setiap kelas terdiri dari 28-30 siswa, dan diantara siswa-siswi tersebut terdapat satu orang ABK dengan karakteristik kebutuhan yang berdeda baik anak tunagrahita, autis, ADHD, ADD, tunarungu wicara.
Fasilitas yang dimiliki oleh sd alghifari untuk menunjang proses balajar anak berkebutuhan khusus diantaranya papan keseimbangan, filates untuk membantu melenturkan tubuh, dan meronce untuk membantu anak down syndrom. Akan tetapi setiap dua minggu sekali anak ABK diajak pergi keluar untuk dapat bersosialisasi dan mengenal lingkungannya seperti hiking, pergi ke supermarket, naik transformasi umum dll. Dari kegiatan-kegiatan ini anak belajar bersosialisasi, mandiri, mengenal mata uang, dan bisa hidup bemasyarakat.Kami melakukan observasi di kelas 3 B, kelas ini terdiri dari 30 siswa satu diantranya adalah anak ABK dengan hambatan sulit berbicara. Anak ini Bernama Vali dan berjenis kelamin laki-laki. Pada saat pembelajaran Vali dudu di bangku depan berdekatan dengan meja Guru. Di a duduk berdua dengan teman sekelasnya. Pada saat Pembelajaran dia termasuk  anak yang cukup antusias mengikuti pelajaran dan mempunyai motivasi yang tinggi di bandingkan teman-teman lainnya. Pada saat kita melakukan  observasi kelas tersebut sedang melaksanakan ulangan harian . Teknis ulangannya adalah, vali mengerjakan soal lebih dahulu daripada teman-temnnya. Dengan soal yang sama tapi bentuk soal yang berbeda. Untuk anak-anak yang biasa soal berbentuk isian, tetapi untuk vali soal yang diberikan adalah dengan bentuk pilihan ganda. Saat ulangan berlangsung, vali tampak tenang mengisi soal, dan setelah selesai kami diberi kesempatan untuk melihat hasil ulangan vali. Dari hasil yang kami amati , jawaban vali banyak yang benar.saat pembelajaran guru menggunakan 2 rpp, 1 untuk anak Abk dan 1 lagi untuk anak-anak lainnya. Setelah   selesai melakukan ulangan harian anak-anak mengikuti pelajaran olahraga. Kebetulan pada saat kegiatan olahraga tidak ada guru yang mendampingi dikarenakan guru yang bersangkutan sedang mendampingi siswa-siswa yang sedang outing. Sebagian besar siswa laki-laki melakukan olahraga sepak bola dan siswa perempuan melakukan olahraga badminton. Tetapi yang kami amati Vali hanya duduk di samping lapangan dan tidak bergabung dengan yang lainnya.

anak-anak di kelas


saya dan anak-anak kelas 3b
arum vali saya arip

arip saya
saya
saya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Inquiry IPS

Hymne SMAN 11 Bandung

Pembelajaran Terpadu Model nested